admin@school-of-universe.com
0251 860 3233    
0856 8080 868
slide01
slide02
slide03
slide04
slide05
slide06

SM Backpacker Singapore Malaysia

Backpacker adalah salah satu program kurikulum utama leadership di School of Universe sejak level SD (Sekolah Dasar) dan SM (Sekolah Menengah). Pada tahun ini, siswa SM 3 dan 4 berkesempatan untuk menjadi warga dunia dengan melakukan perjalanan backpacker ke Singapore dan Malaysia. Selain muatan leadership, kurikulum lainpun menjadi penunjang kegiatan ini, yakni Akhlak, Logika dan Bisnis.

Prinsip utama backpacking adalah independent (tidak bepergian bersama kelompok tur), travel light (membawa barang sesedikit mungkin), educated (bersifat mendidik) dan travel cheap (berwisata dengan cara dan biaya yang murah). Lebih spesifik lagi, ada beberapa hal lain yang membedakan backpacker dengan wisatawan biasa.

Sebelum melakukan perjalanan backpacker, siswa harus mempersiapkan perjalanan, uang saku yang harus di siapkan antara 1,2 hingga 1,7 jt atau minimal $100 untuk berjaga-jaga. Uang saku ini tentunya juga mereka siapkan dari proses berbisnis dan mencari sponsor. Komposisi mata uangnya 60% dollar singapore dan 40% ringgit Malaysia. Sedangkan mata uang rupiah hanya digunakan saat pulang pergi rumah ke bandara dan sebaliknya. Passpor juga diperlukan untuk perjalanan lintas negara yang harus diurus oleh masing-masing siswa di bagian ke imigrasian.

Hal lain yang tidak kalah pendingnya adalah menentukan dan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai destinasi yang akan dikunjungi. Dengan demikian jalur transportasi yang akan ditempuh juga efisien dan hemat biaya.

Tempat-tempat yang disinggahi team backpacker SM SOU diantaranya Masjid Sultan, Garden by the Bay, Merlion Park, National Library, Sentosa Island, Traditional Market, Samudera Museum, Malacca Market, Malacca Palace, Cheng Hon Teng, A Famosa, Taming Sari Tower dan tempat lainnya.

Siswa dalam hal ini tidak hanya belajar bagaimana memanage perjalanan dengan baik sesuai fiqih perjalanan, adab Islami dan sejarah negara-negara yang dikunjungi, tata kelola suatu negara, melatih kemandirian, mempelajari perbedaan bentang alam, proses bisnis yang dijalankan warga negara dan lain sebagainya dan tentunya mengacu pada kurikulum Akhlak Islamika, Logika, leadership dan bisnis. Setiap siswa diwajibkan membuat catatan perjalanan sesuai dengan muatan-muatan yang menjadi pengamatan serta membuat analisa sederhana.

   

berita terkait backpacker SM