Wawancara Dengan Istri Alm Bang Lendo Novo
Di pagi yang cerah itu, suasana riang seakan merasuk ke dalam kehangatan di halaman sekolah dalam prosesi wawancara. Bersama Mrs. Yusri, kami menyentuh perjalanan panjang Sekolah Alam yang telah mengukir jejak selama 25 tahun. Dalam tatapannya yang penuh syukur, dia menceritakan bahwa usia sekolah yang sudah seperempat abad ini masih menghadirkan rasa segar, namun juga mengingatkan akan tantangan yang masih harus diatasi, terutama dalam hal inklusivitas pendidikan.
Dalam momen yang begitu berarti, tergambar semangat dan motivasi Almarhum Bang Lendo Novo. Saat melihat siswa-siswinya tumbuh menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat, hatinya terasa dipenuhi kebahagiaan. Bang Lendo selalu mengajarkan bahwa konsistensi, keyakinan, dan fokus adalah kunci dalam pendidikan. Seperti pohon yang kokoh, dengan akar yang kuat yang menyebar luas, dan batang yang tegar, begitu pula pendidikan yang harus dikokohkan oleh semua pihak: guru, orang tua, dan siswa.
Dengan hati yang bergetar, Mrs. Yusri menyampaikan pesan yang begitu mendalam. Ia ingin menjadikan Sekolah Alam sebagai contoh nyata inklusivitas bagi seluruh pelajar di Indonesia. Paradigma sekolah alam harus dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali. Melalui peran kita semua yang menyebarkan gagasan ini, Mrs. Yusri ingin membangun sebuah lingkungan di mana setiap anak dapat tumbuh dengan penuh potensi, tanpa dibatasi oleh apapun.
Dalam percakapan kami, semakin jelas tergambar bahwa Sekolah Alam bukan hanya sebuah sekolah. Ia adalah cerminan semangat, upaya, dan harapan untuk menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas. Mrs. Yusri berbicara dengan kehangatan, menggambarkan perjalanan panjang yang ditempuh, serta mimpi besar yang ingin diwujudkan. Dalam suaranya, terdengar tegas dan penuh tekad, bahwa pendidikan inklusif adalah tujuan yang akan terus mereka kejar.
#25TahunSekolahAlam #SilverliningSekolahAlam #NyalakanSemangatJuang #SekolahAlamMendunia
