admin@school-of-universe.com
0251 860 3233    
0856 8080 868
slide01
slide02
slide03
slide04
slide05
slide06

Magang dan Project Bioteknologi

Tahun ajaran 2020/2021 diawali dengan masih meningkatnya kasus covid-19 khususnya di Indonesia. Namun yang patut disyukuri adalah kesadaran akan kesehatan dan perilaku bersih dan hijau masyarakat juga semakin tinggi. Dimana-mana dapat kita lihat orang bersepeda, setiap orang bahkan kini menjadi hobi berkebun khususnya tumbuhan pangan seperti ubi, jagung, dll. Entah didorong oleh kepanikan akan kelangkaan bahan pangan atau sekedar ikut-ikutan saja, ternyata pengetahuan akan bercocok tanam sangat perlu kita kuasai apapun profesi atau pekerjaan masyarakat.

Pengetahuan bercocok tanam, salah satunya dapat ditanamkan sejak dini melalui pendidikan formal di sekolah-sekolah. Sekolah Alam khususnya di School of Universe, sudah dikenalkan sejak dini bahkan dari level playgroup. Mereka dikenalkan bagaimana cara menanam, merawat dan menyayangi tanaman. Pada tingkatan Sekolah Dasar (SD), siswa mulai dikenalkan pula jenis-jenis tanaman, baik yang dapat dikonsumsi, atau dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. Merekapun sudah mengemas hasil panen dan menjualnya dalam kegiatan Market Day di Sekolah.

Siswa siswi Sekolah Menengah (SMP dan SMA) di School of Universe dikenalkan 3 bisnis masa depan, salah satunya yakni Bioteknologi. Walaupun masih pengenalan dan membuka wawasan bisnis di level SM1, kelak mereka dapat mengembangkan minat dan bakatnya pada bidang ini apabila tertarik pada level selanjutnya di SM2 sampai SM6. Selain Bioteknologi, mereka juga dikenalkan Information and Communication Technology (ICT) dan Retail. keduanya merupakan bekal yang sangat diperlukan dalam menjalankan bisbis.

Tahun ini kegiatan Bioteknologi di SM1 lebih banyak dilakukan di lingkungan sekolah, yakni menggarap lahan dan menanam berbagai jenis seperti kangkung, pakcoy, bayam, ubi ungu, cabe, selada dan sebagainya, menentukan lokasi bedeng dengan mengukur kesuburan dan kandungan hara tanah, membuat mol, dan lain sebagainya. Selain melakukan perawatan, diharapkan dapat melakukan panen serta pengemasan untuk dijual. Wawasan siswa juga diperkaya melalui kegiatan outing ke pusat budidaya tanaman. Apabila keadaan memungkinkan, siswa juga melaksanakan kegiatan magang. Seluruh kegiatan ini tentunya dengan menerapkan protokol keamanan covid-19.

Kegiatan akhir tentunya siswa dapat menstrukturkan seluruh proses kegiatan dengan membuat laporan dan mempresentasikannya kepada fasilitator dan orang tua siswa. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi modal awal kesiapan siswa-siswi menghadapi keadaan dimasa depan.