Tanaman hias itu adalah Rhaphidophora tetrasperma yang sangat langka. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara ini hanya memiliki empat daun. Rhaphidophora tetrasperma merupakan tumbuhan tropis yang dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Rhaphidophora tetrasperma menjadi anggota tanaman dari keluarga Araceae, yang berbeda dengan Monstera atau Philodendron.

Cara merawat tanaman ini yakni dengan memberikan cahaya yang memadai. Rhaphidophora tetrasperma membutuhkan cahaya terang tetapi dijauhkan dari sinar matahari langsung. Sinar matahari yang belang-belang dan tersaring sangat baik untuknya. Selain itu di butuhkan penyiraman yang cukup dengan memastikan bagian atas tanah Rhaphidophora tetrasperma tidak kering, sirami Rhaphidophora tetrasperma sampai air mengalir dari dasar pot. Tunggu sampai semua air berhenti menetes. Letakkan kembali pot Rhaphidophora tetrasperma di lokasi yang terang. Periksa apakah air terkumpul di tatakan. Kosongkan tatakan agar tanaman tidak terdendam di air. Daun kuning adalah pertanda terlalu banyak air.

Tingkat kelembaban juga harus tinggi, Suhu udara – Tanah pot mengering lebih cepat dalam suhu hangat daripada dalam kondisi dingin. Musim Sebagian besar tanaman hias memasuki masa dormansi dan berhenti tumbuh di musim gugur dan musim dingin serta membutuhkan lebih sedikit air dan pupuk (di daerah subtropis). Ini tidak terjadi di daerah tropis seperti Indonesia.

Jenis campuran media tanam Rhaphidophora tetrasperma, Monstera, dan Philodendron harus tumbuh dalam campuran media tanam yang ringan dan memiliki drainase yang baik.

Nama latin tanaman yang dikenal dengan tanaman dollar adalah Zamioculcas zamifolia. Berasal dari benua Afrika, di negara Kenya, Tanzania, dan Zanzibar. Tanaman ini termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Di habitat aslinya, Zamioculcas hidup di padang rumput kering dengan tanah berbatu. Sifat aslinya ini membuat tanaman ini tidak merepotkan dalam perawatannya.

Zamiocurcas merupakan tanaman import yang diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1996. Walaupun sebenarnya di Indonesia sendiri sudah ada jenis lokal yaitu Zamia zamiifolia. Bedanya jenis lokal pertumbuhannya lebih cepat dan sering ditanam di taman karena lebih bersahabat dengan sinar matahari dibanding dengan Zamiocurcas jenis import.

Klasifikasi Tanaman Daun Dollar

Kingdom :  Plantae (Tumbuhan)

Sub kingdom :  Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi :  Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi :  Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas :  Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas :  Dilleniidae

Ordo :  Urticales

Famili :  Moraceae (suku nangka-nangkaan)

Genus :  Ficus

Spesies :  Ficus pumila L.

Karakteristik Tanaman Daun Dollar

Yang menarik dari Zamioculcas zamifolia atau pohon dollar ini adalah daunnya yang mempunyai ciri khas yaitu daun tumbuh sejajar di sepanjang batangnya dengan jarak yang agak jauh dari satu daun ke daun lainnya. Ini salah satu alasan mengapa disebut dengan pohon dollar. Daun berbentuk simetris, tebal karena mengandung banyak air, daun berwarna hijau tua mengkilap. Jumlah daun yang tumbuh tidak banyak. Daya tarik lain adalah pangkal batang yang dapat membesar sehingga membentuk bonggol yang unik. Perlu diketahui bahwa, pohon Zamia mempunyai kelebihan untuk apdatasi terhadap temperatur udara sehingga mampu hidup di wilayah tropis hingga sub tropis.

Itulah sebab mengapa merawat tanaman ini tidaklah sulit, kita hanya perlu menjaga agar media tanam tidak terlalu lembab atau terendam air. selain itu perlu menjadi perhatian agar tanaman ini tidak terpapar sinar mata hari terus menerus tapi cukup sinar matahari pagi. Untuk menjaga keindahan daunnya, lakukan dengan cara menggosok permukaan daun secara perlahan menggunakan kertas tisu yang basah sehingga terlihat bersih dan mengkilap.

Manfaat Tanaman Daun Dollar

Sebagai salah satu tanaman indoor, pohon dollar ini dapat hidup di dalam ruangan yang minim sinar matahari. Untuk menghiasi ruangan, Anda bisa menempatkan tanaman ini dalam ruangan selama 2-3 hari. Setelah berada di dalam ruangan selama periode tersebut, siram dengan sedikit air dan biarkan terkena matahari selama 3 jam. Selanjutnya tanaman bisa diletakkan di dalam ruangan kembali.

Batang daun dollar (Jawa) berkhasiat sebagai obat sakit mencret, ambeien, dan pegal-pegal. Untuk obat ambeien dipakai + 15 gram daun dan batang segar Ficus pumila atau batang daun dollar, dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit lau dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus sehari dua kali pagi dan sore hari.

Mengandung Flavonoid dan polyphenol yang mampu bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menetralisir radikal bebas dan dengan demikian meminimalkan efek kerusakan pada sel dan jaringan tubuh jika diminum. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil akibat telah kehilangan electron.

sumber : ganesha flora

Salah satu tanaman asli Indonesia jenis sansevieria yang unik dan langka, dengan ukuran yang mungil dan gemuk yang sering disebut juga dengan Sansevieria Boncel. Sangat menarik untuk dijadikan koleksi sebagai penghias di dalam atau diluar rumah Anda, apalagi jika dipadukan batu alam atau kerikil warna warni yang menjadikan sasnseviera boncel semakin unik. Begitu juga nama dagangnya “boncel”, bisa menggambarkan sebagai tanaman hias yang ringkas alias simpel (simple plants). Entah apa nama ilmiahnya, namun sansivera boncel ini cukup memikat untuk dimiliki sebagai salah satu tanaman kesayangan kita.

Tanaman hias sanseviera dikenal dengan ujung daunnya yang runcing dan juga tajam. Namun boncel ini berujung tumpul walau juga meruncing. Kalau nutrisi dan pencahayaan mencukupi, lucu juga lho daunnya gendut-gendut. Saya pernah melihat di sebuah foto, sanseviera boncel yang mungkin sudah sangat tua, bagus banget sampai bisa ngipas.

Harga pasaran boncel sekarang sudah sangat terjangkau. Konon katanya, waktu beberapa tahun silam harga tanaman hias begitu fantastis, boncel ini per-daun 1 jt rupiah .. Wow .. Entah benar tidaknya .. Jika Anda belum memiliki, sekarang harganya sudah sangat bersahabat dan merakyat. Sanseviera boncel pantas sekali menjadi salah satu koleksi tanaman yang lucu dan memikat. Minat?

Asal Bibit : pemisahan rumpun

Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah sampai dataran tinggi

Ukuran Pot Minimal : diameter 5-10cm

Media Tanam : tanah dan humus

Penyiraman : sehari 1x

Pemupukan : sebulan sekali dengan pupuk NPK Daun

Sumber : 

- World of Succulents

- Wikipedia

Sosoknya pendek, berdaun kaku memanjang bak golok dengan pinggiran berlekuk-lekuk seperti keris. Pola daun beragam, polos hingga bergaris dengan kombinasi 2-4 warna. Sifatnya tahan banting membuatnya cocok sebagai tanaman untuk mengisi terarium, pot indoor, atau border taman. Dialah cryptanthus.

Cryptanthus terlahir dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ia dapat hidup di segala tipe tanah, beragam iklim, dan kondisi lingkungan mulai dari pantai hingga pegunungan. Tempat bertabur cahaya atau ternaungi tak jadi masalah.

Sebagai tanaman pot penghias ruangan, cryptanthus bisa mengisi tempat ekstrim seperti kamar mandi atau dapur. Tanaman yang terdiri atas 20 spesies itu dapat bertahan 1-2 bulan di dalam ruangan. Setelah itu warna bakal memudar. Jika diletakkan dalam ruangan berpendingin, sebaiknya ia dikeluarkan 2-3 jam setiap pekan.

Perawatan serba minim bukan kendala bagi si cantik cryptanthus. “Bila kekurangan air, ia tahan dan saat kelebihan air, ia kuat,” ujar Koko, kolektor cryptanthus di Jakarta. Yang penting media pot cukup hara supaya cryptanthus tumbuh subur. Dengan media tanam campuran pakis, andam, dan pasir, perbandingan 1:1:1, sumber makanannya cukup dengan memberikan pupuk slow release.

Sumber lain : 

- Sentra pertanian

- Wikipedia